Selasa, 29 Januari 2013

Tato Dan Tindik Tubuh

Tindik tubuh dan tato adalah modifikasi dilakukan pada tubuh melalui teknik yang berbeda, seperti, meninju, pemotongan, branding dan mewarnai kulit. Tato dan tindik tubuh mungkin setua peradaban manusia, dan dipraktekkan oleh banyak budaya sejak zaman kuno, untuk berbagai keperluan seperti ritual, identifikasi dan menampilkan kekayaan & keindahan. Tindik tubuh dan tato merupakan bentuk seni yang berbeda yang digunakan untuk meningkatkan kecantikan. Ini juga dipandang sebagai simbol kekuatan dan kepemilikan. Untuk beberapa, modifikasi ini menandakan tubuh keunikannya & individualitas dari orang lain.

Tindik Tubuh Dalam Budaya Berbeda
Dalam tindik tubuh, bagian tubuh yang menekan untuk menciptakan bukaan untuk perhiasan, sementara di tato permanen tanda yang dibuat dengan memasukkan tinta ke dalam lapisan kulit. Tindik tubuh telah dipraktekkan sejak zaman kuno ketika itu terutama dilakukan oleh para bangsawan Mesir, yang digunakan untuk menembus pusar mereka. Hal itu juga dilakukan oleh orang Mesir kaya, yang ingin menampilkan kekayaan mereka dan menyorot kecantikan mereka dengan mengenakan anting-anting. Bahkan selama zaman Alkitab, menindik tubuh adalah tanda status dan daya tarik. Praktek ini juga umum di antara orang-orang Romawi kuno, yang digunakan untuk bagian tubuh yang berbeda menembus termasuk puting laki-laki untuk menunjukkan kekuatan.

Gladiator, atau budak, selama zaman kuno dipaksa untuk mendapatkan alat kelamin mereka ditusuk dengan sebuah cincin, sehingga mencegah mereka dari melakukan hubungan seksual tanpa izin pemilik mereka. Lidah juga menusuk sebagai bagian dari ritual keagamaan dalam banyak kebudayaan, seperti, Maya, Aztec dan Indian Amerika. Perempuan budaya ini juga memiliki bibir mereka menusuk yang membentang untuk memasukkan kayu, piring emas dan batu giok. Suku di New Guinea dan Kepulauan Solomon digunakan untuk menembus mereka hidung dengan tulang, taring, dan bulu. Praktek tindik bagian tubuh yang berbeda tidak hanya digunakan sebagai bagian dari ritual agama atau suku, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik dan seksualitas.

Seni Tato
Seperti tindik tubuh, tato juga memiliki akar asalnya pada zaman dahulu. Tato digunakan untuk tujuan dekorasi tubuh melalui modifikasi dilakukan dengan membuat desain. Hal itu juga dilakukan untuk identifikasi dan branding. Tato Kata ini berasal dari istilah Tahitian "Tatau" yang berarti "untuk menandai sesuatu". Ini bentuk seni dipraktekkan untuk ritual dan tradisi yang berbeda, seperti, mengidentifikasi keterampilan wanita. Simbol keterampilan di mana ia mahir adalah tato di lengan nya untuk meningkatkan statusnya sebagai bahan utama menikah. Membuat tato di pergelangan tangan dan jari-jari adalah karena kepercayaan semakin jauh dari penyakit. Tato di antara semua yang terutama digunakan untuk menandakan keanggotaan dari beberapa masyarakat tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar